Minggu, 16 Oktober 2011

artikel'cara hidup berkelompok'

         Hidup ini tidak bisa kita tebak,apa yang akan terjadi dikehidupan kita saat ini dan bahkan hari besok ataupun 5 menit kemudian,terkadang kita seringkali menilai dan menghakimi orang lain tanpa kita mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan itulah yang namanya kehidupan

         Pengalaman hidup tentu mempunyai beberpa tujuan,yang mana tujuan itu dapat dikategorikan dari setiap bagian hidup yang kita lakoni,apakah itu tujuan untuk menjadi teman yang baik,mahasiswa yang sukses,karir,kelompok atau organisasi,agama,adat,dan masih banyak lagi. Terlalu banyak yang ingin kita capai,sehingga dibutuhkan suatu pengaturan waktu,proses dan pemikiran yang serius dalam hal penanganan situasi dalam pencapaian tujuan tersebut.

          Dan seringkali dalam pencapaian tujuan itu kita mengandalkan hidup berkelompok.Dalam hidup berkelompok untuk tujua yang sama ,tidak semua orang mempunyai cara dan cara pandang yang sama ,sehingga sesama individu seringkali terlibat dalam perdebatan-perdebatan yang lumayan sengit,saling tuding atau menyalahkan bahkan dipusingkan dengan pernak-pernik atau wacana yang tidak begitu penting untuk dibahas sehingga akan menghambat proses pencapaian tujuan yang sebenarnya.

          Nah,ketika kita dihadapkan pada situasi diatas,dimana cara dan cara pandang berbeda,dapat kita bayangkan berbagai macam argument-argument dan opini akan  muncul,yang akhirnya akan menghambat dalam proses pencapaian tujuan tersebut.kita akan berkuat pada argument-argument individu  bahwa seolah-olah cara dan cara pandang individu tersebut adalah merupakan cara fikir dari semua cara pandang kelompok.hasilnya????saya yakin tujuan tidak akan tercapai sesuai dengan harapan kita.

           Maka untuk pencapaian suatu tujuan kelompok,sebenarnya yang diinginkan adalah saling bergandengan tangan dan merangkul satu sama laen tanpa mengindahkan pernak-pernik yang seringkali tidak begitu berarti dan penting yang bersinggungan dengan tujuan yang akan dicapai oleh suau kelompok itu sendiri dan yang terutama tetap fokus pada tujuan utama kelompo itu sendiri.

puisi'malam antarkan aku ke medan'

ketika malam beranjak sepi senyap
jauh dari riuhnya keramaian
mata yang tak mau lelap
menerawang jauh digelapnya malam
                   sang halimun pun bersiap diri
                   tuk bergegas menyambut pagi
                   namun mata tetap masih berjaga
                   malah pikiran beranjak ke medan
dinginnya malam yang menusuk sendi
sudah tak terasa menerobos kulit ari
berharap datang yang sedang dinanti
namun sayang aku  tak tau pasti
                   kutuliskan puisi sepenuh hati
                   tersenyum menghayal akulah yang termanis
                   tapi lihatlah,ternyata yang baca lebih manis
                   sambil tersenyum terlihat lebih manis