kenikmatan sementara kah atau kesengsaraan smentara,,,mana yang anda pilih????????????

kenikmatan sementara kah atau kesengsaraan smentara,,,mana yang anda pilih????????????

             manusia sering kali hanya merespon kenikmtan belaka yang ada di mimipi mereka yang akan diraih,,sementara untuk meraih itu manusia jarang sekali untuk memikirkan kesengsaraan dalam menggapai kebahagian,tidak pernah terbayangkan bukan????????.Itulah yang banyak melanda pemikiran manusia saat ini.kebanyakan orang hanya membayangkan kenikmatan yang akhirnya membuat mereka tidak termotivasi lebih kuat dibandingkan dengan orang yang berani membanyangkan kesengsaraan yang muncul apabila tidak tercapai sukses.
sekarang mari kita buat contoh: seandainya saya memiliki uang 100 milliar,
kenikmatan apa yang akan saya raih?
1. saya akan jalan-jalan keluar negri
2. saya akan memiliki rumah mewah. mobil mewah
3. saya akan pergi kesalon untuk perawatan
4. saya akan belanja ke mall tiap hari dengan barang-barang mewah..
namun motivasi seperti ini akan sirna seketika karna tidak mempunyai nilai lebih yang membawa kita termotivasi hingga kealam bawah sadar kita. motivasi ini akan hilang seketika tanpa kerugian sedikit pun bagi kita jika kita tidak memiliki uang 100 milliar.namun disisi lain jika kita berani lebih dalam membayangkan
Kerugian apa yang kita alami:
1. Saya hanya bisa mendengar dan iri pada tetangga atau orang lain yang bisa jalan2 keliling dunia
2. Saya hanya mampu menyekolahkan anak saya di sekolah bersubsidi pemerintah
3. Saya hanya mampu mempunyai rumah BTN dengan cicilan 15 tahun dan dengan bunga bersubsidi
4. Saya hanya pasrah dengan penampilan Istri/pacar saya apa adanya
5. Saya hanya mampu belanja di Pasar becek yang tidak adanya perbaikan dari pemerintah, karna pengunjung mayoritasnya adalah masayarakat yang tidak mampu bayar pajak.
6. Ketika saya mati, keluarga dan saudara  saya akan dililit hutang hanya untuk biaya penguburan.
7. Ketika saya mati, orang tua saya harus terpaksa, ngutang sana-sini untuk biaya sekolah anak2
8. Ketika saya mati adik-adik akan putus sekolah
9. ketika saya mati adik saya hanya bisa tamat SMP bahkan hanya SD
Nah, jika kita berani membayangkan dalam-dalam kerugian yang akan kita alami jika kita miskin, maka hal itu akan terbawa hingga kealam bawah sadar kita, yang membuat kita termotivasi lebih kuat dengan kelipatan seratus dibanding dengan jika kita hanya mampu membayangkan kenikmatan yang kita raih, jika kita mempunyai uang 100 milliar tadi.
Pertanyaannya, "Masuk akal atau tidak kita memiliki uang 100 milliar??"
Dalam pengalaman kita sendiri, kita sudah banyak mengetahui hal yang masuk akal dan tidak masuk akal akan terjadi di dunia ini, seperti, pesawat terbang, yang dulunya tidak masuk akal dan sekarang masuk akal, Perjalanan ke bulan, yang tadinya tidak masuk akal sekarang masuk akal, Pesawat telpon yang tadinya tidak masuk akal dan sekarang masuk akal.
dalam hal ini kita hanya perlu fokus dan memulai dari sekarang....