adalah sebuah anugrah bagiku ketika aku muda mengivestasikan waktuku untuk melayani Tuhan dan belajar tidak hidup egois dengan banyak berdoa dan memikirkan kepentingan orang,,hmhm
Anugrah yang sangat besar itu ketika aku tidak memikirkan kesenanganku tetapi mencoba berfikir untuk kesenangan orang lain.
melayani dan bukan dilayani ,sebuah kata yang sangat memotivasiku ,aku bersyukur kalau sampai saat ini aku Tuhan kasih kesempatan untuk melayani Dia padahal begitu banyak anak muda diluar sana yang memiliki talenta ,pintar,dan punya ide-ide kreatif dibanding dengan aku sebenarnya,,,hehehe
tapi itu bukan lah menjadi masalah saat itu tetapi menjadi ucapan syukur kalau kita dipilih-Nya menjadi perpanjangan tangan-Nya atas sekeliling kita,,hoho
terkadang aku sedih dan berdoa akan teman-temanku yang seumuran dengan aku dan bahkan diats dan dibwahku..aku sedih ketika melihat pergaulan mereka yang hancur,mencari kesenangan yang padahal membwa mereka kedalam gelap,berbicara sesuka hati mereka menggunakan mulut yang Tuhan kasih yang harusnya digunakan untuk memuji dan menyembah DIA tapi malah sebaliknya,mencaci maki orang,berkata kotor,hmhm banyak hal lahh
terkadang pintar secara akademik tapi secara karakter dan perkataan jauh dari yang diharapkan adalah sebuah hasil sia-sia.
dunia memang menawarkan semua itu tanpa harus memiliki tutur kata yang baik, hati yang mau diam dan tenang. tapi akankah kita selamanya hidup didunia????
mau kah kita belajar memberkati orang dengan perkataan yang benar???
maukah kita memelihara mulut kita ntuk memuji Tuhan??
hmhmhmh.....
pertanyaan yang terlihat ngampang tapi sulit terkadang dijwab..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar