Pariwisata
di Indonesia
|
|
Kegiatan Pariwisata di Indonesia sudah dilakukan
sejak jaman dulu atau lebih tepatnya ketika masa kerajaan. Para pejabat
kerajaan diketahui sangat gemar berpetualang walaupun daerah yang bisa
dikunjungi terbatas karena terbatasnya sarana dan prasarana pada waktu itu.
Sejarah pariwisata di Indonesia sendiri dibagi menjadi tiga periode yaitu
periode masa penjajahan Belanda, periode masa pendudukan Jepang dan periode
setelah Indonesia merdeka.
Periode Masa Penjajahan Belanda. Pariwisata jaman ini dimulai
sekitar tahun 1910 setelah pemerintah Belanda mendirikan sejenis kantor
travel yang bernama VTV (Vereeneging Toesristen Verker). Seiring dengan
bertambahnya volume perdagangan antara benua Eropa dan Asia maka semakin ramai
pula lalu lintas kunjungan untuk masing-masing daerah yang memicu
bermunculannya agen-agen di bidang pariwisata dan juga sarana pendukungnya
seperti hotel. Daerah yang paling besar terkena imbas kegiatan pariwisata
saat itu antara lain Jakarta, Medan, Bandung, Surabaya dan Denpasar. Pada
masa penjajahan Belanda ini kegiatan pariwisata hanya dilakukan olah kaum
kulit putih saja.
Periode Masa Pendudukan
Jepang. Pariwisata
Indonesia masa ini bisa dikatakan tengah terpuruk karena terjadinya perang
dunia ke-2 dan pendudukan Jepang di Indonesia. Orang-orang terutama dari
kulit putih tidak antusias dan berkesempatan melakukan perjalanan di
Indonesia karena situasi yang kacau. Sarana dan prasarana seperti jalan,
jembatan, bangunan dll banyak yang rusak akibat perang dan obyek wisata juga
menjadi terbengkalai. Sementara itu bom Hiroshima dan Nagasaki juga berimbas
pada memburuknya perekonomian di Indonesia.
Periode Setelah Indonesia
Merdeka. Pada masa
ini pariwisata Indonesia dihidupkan kembali dengan
tujuan untuk meningkatkan perekonomian negara. Pemerintah mendukung
sepenuhnya kegiatan pariwisata dengan mendirikan organisasi-organisasi yang
bergerak di sektor kepariwisataan. Kegairahan untuk menerjuni dunia pariwisata
juga tidak terlepas dari perkembangan teknologi
informasi yang membantu persebaran informasi mengenai pariwisata
di Indonesia. Pemanfaatan
teknologi informasi atau IT untuk pariwisata ditandai dengan
semakin banyaknya hotel-hotel bermunculan lengkap dengan fasilitas pendukung
yang canggih seperti komputer, internet dan telepon diiringi dengan
pengelolaan maskapai penerbangan yang profesional untuk meningkatkan jumlah
kunjungan wisatawan antar pulau dan dari luar negeri. Baru pada awal tahun
1970 industri pariwisata Indonesia berkembang pesat ditandai dengan banyaknya
kunjungan wisatawan asing dan terbukanya banyak lapangan kerja.
|
|
|
|
|
|
|
Sumber;http://www.jobloker.co.id/id/component/content/article/4/103-pariwisata-di-indonesia
nambah wawasan nih :D
BalasHapuskunjungi + like blog aku yaa
http://vacation-star.blogspot.com/